masukkan script iklan disini
Makassar - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Petanque Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun 2024 tak hanya diwarnai persaingan sengit para atlet dewasa, namun juga kehadiran atlet cilik dari Kabupaten Soppeng yang mencuri perhatian, Rabu 17 Juli 2024.
Dr. Nukrawi, selaku Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulsel, memberikan apresiasi khusus atas partisipasi atlet muda dari SDN 237 Aletellue ini. Kehadiran mereka menjadi peserta termuda di Kejurda Petanque Sulsel, dan membawa angin segar bagi masa depan olahraga petanque di daerah tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi langkah berani Soppeng menurunkan atlet dari siswa SD di Kejurda ini," ujar Dr. Nukrawi. "Ini menunjukkan komitmen dan tekad kuat untuk memajukan olahraga petanque sejak usia dini. Mereka adalah bibit-bibit unggul yang perlu dibina dan dikembangkan."
Meskipun belum meraih hasil gemilang di Kejurda kali ini, Dr. Nukrawi yakin dengan pembinaan dan latihan yang berkelanjutan, para atlet cilik ini akan mampu bersaing dan meraih prestasi di masa depan.
Muhlis, selaku manager sekaligus kepala sekolah SDN 237 Aletellue, mengungkapkan rasa bangganya atas keberanian siswanya untuk tampil di Kejurda. Ia didampingi oleh Syahriadi (Pelatih/Guru Olahraga) dan Dedi Arfan (Guru) dalam membawa para siswa berlaga di tingkat provinsi.
"Walaupun belum mendapatkan hasil yang maksimal, kami bangga dengan semangat dan kegigihan anak-anak. Pengalaman ini menjadi batu loncatan berharga bagi mereka untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan," kata Muhlis.
Partisipasi atlet cilik dari Soppeng di Kejurda Petanque Sulsel ini diharapkan dapat memotivasi daerah lain untuk melakukan pembinaan serupa. Dengan melahirkan atlet-atlet muda berbakat, masa depan olahraga petanque di Sulsel akan semakin cerah.