SMP Negeri 1 Watansoppeng Sulawesi Selatan, menerapkan program inovatif untuk membangun kedekatan moral antara guru dan murid. Program ini mewajibkan seluruh murid untuk berjabat tangan dengan para guru setiap pagi sebelum memasuki ruangan kelas, Senin 22 Juli 2024.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Watansoppeng, Supriyadi Usman, S.Pd, M.Pd, program ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih hangat dan kondusif. Jabat tangan sederhana ini, diyakini Supriyadi, dapat menumbuhkan rasa hormat, kasih sayang, dan saling percaya antara guru dan murid.
"Jabat tangan ini adalah simbol dari rasa hormat dan kasih sayang antara guru dan murid. Dengan berjabat tangan setiap pagi, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang lebih baik dan tercipta suasana belajar yang lebih nyaman," jelas Supriyadi.
Program ini telah diterapkan di SMP Negeri 1 Watansoppeng dan mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Para guru merasa lebih dihargai dan dihormati oleh murid, sedangkan murid merasa lebih dekat dan nyaman dengan gurunya.
Program jabat tangan pagi di SMP Negeri 1 Watansoppeng ini merupakan salah satu contoh inovasi yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Inovasi ini menunjukkan komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif bagi seluruh murid.